owibu.com – Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mungkin baru saja menarik perhatian populer di dunia. Namun, anime dan manga tentang AI telah menjadi genre media yang populer sejak tahun 1970-an.
Beberapa isu paling pelik dalam perdebatan saat ini, seperti posisi AI dalam masyarakat, etika penyebaran AI dalam masyarakat, dan kapan AI harus dianggap sebagai makhluk hidup. Semuanya telah dieksplorasi secara mendetail dalam manga.
AI, seperti yang muncul di anime dan manga, mencakup definisi teknologi yang lebih luas daripada yang diketahui secara umum. Oleh karena itu bagi Anda yang tertarik dengan genre anime atau manga tersebut. Berikut beberapa rekomendasi yang telah owibu rangkum, yaitu.
1. YoRHa: Pearl Harbor Descent Record
YoRHa: Pearl Harbor Descent Record karya Yoko Taro dan Megumu Soramichi adalah prekuel dari video game populer NieR: Automata.
Secara khusus, ceritanya berpusat pada empat tentara baru yang dikerahkan ke Bumi dan interaksi mereka dengan android yang selamat dari kampanye sebelumnya.
Terkait AI, YoRHa menyinggung sejumlah isu menarik seperti gagasan replikasi diri. Ini adalah gagasan tentang replikasi AI tanpa adanya perintah manusia untuk melakukannya. Hal ini sudah terjadi dalam kehidupan nyata, tetapi pada tingkat yang sangat mendasar. YoRHa merenungkan apa yang mungkin terjadi ratusan tahun dari sekarang.
2. If AI Ruled the World
Selanjutnya If AI Ruled the World karya Pogo dan Hoopa adalah Manhwa yang mengeksplorasi apa yang terjadi setelah sistem AI yang sangat cerdas diizinkan mengambil alih otoritas pemerintahan Korea Selatan.
Hal ini terjadi akibat intrik AI sendiri. Artinya, ia tidak berperang melawan manusia, ebaliknya, umat manusia secara perlahan dan sukarela memberikan kendali kepada AI.
Salah satu cerita yang lebih menarik dalam manhwa ini adalah, AI mencoba meretas dirinya sendiri. Hal itu untuk menunjukkan bagaimana informasi yang ingin didigitalkan oleh manusia dapat membantu seseorang yang kehilangan ingatan untuk mengingat kehidupan masa lalunya.
Sebaliknya, hal ini juga menunjukkan bagaimana informasi memungkinkan AI menabur dan menyebarkan disinformasi yang berbahaya.
3. Time of Eve
Time of Eve karya Yasuhiro Yoshiura bercerita tentang mengikuti siswa sekolah menengah Rikuo Sakisaka dan android keluarganya, Sammy. Rikuo sudah terbiasa dengan Sammy sehingga dia melihatnya hanya sebagai komputer yang dimuliakan. Artinya, dia adalah alat mati yang tujuannya membuat manusia lebih produktif, efisien, dan bahagia.
Gagasan Rikuo tentang Sammy berubah ketika dia mengetahui bahwa Sammy sebenarnya memiliki kehidupannya sendiri.
Time of Eve menanyakan pertanyaan sulit tentang apa yang terjadi ketika masyarakat menjadi sangat bergantung pada AI sehingga penggunaannya menjadi kebiasaan.
Ini seperti bagaimana orang-orang saat ini mengandalkan ponsel cerdas dan jam tangan pintar untuk melakukan hal-hal paling sehari-hari.
Time of Eve menunjukkan bahwa ketergantungan dapat membawa manfaat yang sangat besar bagi masyarakat, tetapi juga menimbulkan sejumlah konsekuensi yang tidak diketahui .
Sumber: Screenrant