owibu.com – Perbedaan terbesar antara anime Solo Leveling dan manhwa tidak kentara, tetapi mempunyai efek nyata pada penggambaran ceritanya. Episode pertama Solo Leveling sudah menunjukkan setidaknya sepuluh perubahan, penambahan, atau pemotongan yang tidak terjadi di manhwa, termasuk detail mulai dari ketidaksesuaian kecil hingga pembuatan konten yang benar-benar baru dalam hal struktur cerita.
Terlepas dari semua perubahan tersebut, anime Solo Leveling telah memenuhi ekspektasi yang tinggi para penontonya. Ini karena tidak ada perbedaan yang memberikan dampak negatif yang nyata. Berikut tiga perbedaan antara anime dan manhwa Solo Leveling.
1. Prolog Pulau Jeju yang Tidak Pernah Terjadi
Awal episode pertama Solo Leveling dimulai dengan kilas balik ke Pulau Jeju di Korea dan pecahnya Gerbang Rank-S yang membanjiri pulau dengan semut pembunuh raksasa. Adegan pembukaan yang diperpanjang ini berfungsi sebagai cara terbaik untuk meletakkan fondasi bagi dunia serial ini. Ini juga menyuguhkan pemburu peringkat S terkemuka, seperti Baek Yoonho, Choi Jong-In, dan Min Byung-Gyu. , yang hanya muncul nanti di adaptasi manhwa-nya.
Selain itu, keseluruhan pertunjukan ini tidak tersedia di mana pun di manhwa . Meski peristiwa tersebut sesuai dengan narasi Solo Leveling secara keseluruhan. Namun ekspedisi sebenarnya yang digambarkan dalam anime belum pernah digambar sebelumnya. Desain semut diambil langsung dari alur masa depan Pulau Jeju di mana Jinwoo dan pemburu peringkat S lainnya mencoba merebut kembali pulau itu untuk terakhir kalinya dan hanya referensi ke ekspedisi sebelumnya yang gagal yang dibuat di manhwa. Ini dengan mudah meninggalkan kekosongan yang sempurna untuk diisi oleh anime saat membuka seri.
2. Cha Hae-In Membuat Pintu Masuk yang Keren
Dalam manhwa, Hae-In tidak muncul sampai bab 65, tetapi dia dengan cepat berkembang menjadi peran utama wanita dalam serial tersebut. Keputusan anime untuk memasukkan adegan memukau Hae-In yang menghentikan penjambret dompet dengan gerakan anggun khasnya adalah hal yang brilian. Adegan itu telah berhasil menggugah hati baik penggemar manhwa lama maupun penggemar baru.
3. Jinwoo Tidak Mencoba Mendapatkan Kopi
Dalam manhwa, dia meminta secangkir kopi kepada penjual, tetapi mereka kehabisan kopi tepat sebelum Jinwoo tiba di sana. Ini memberikan kesan bahwa Jinwoo adalah bagian yang tidak penting dan terabaikan dari kolektif pemburu yang lebih besar. Anime memutuskan untuk tidak menampilkan adegan menyedihkan ini. Adegan diubah dengan Jinwoo santai menyapa pemburu Kim Sangshik, yang bisa mendapatkan cangkir.
Sumber: Screenrant