Owibu.com – Kabar kurang baik datang dari dunia pengembangan game di mana banyak pengembang game yang memberhentikan karyawan mereka. Salah satu pengembang game yang juga melakukan hal yang sama yaitu Riot Games. Perusahaan game ini dikabarkan memberhentikan 530 karyawannya. Tidak hanya itu saja mereka juga mengakhiri kerjasama dengan Riot Forge. Padahal kerjasa sama ini telah banyak menghasilkan game-game hebat yang populer.
Tindakan ini dilakukan karena perusahaan ingin menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Hal ini dikonfirmasi oleh CEO Riot, Dylan Jadeja, dan salah satu pendiri serta Chief Product Officer, Marc Merrill. Mereka mengumumkan hal ini secara resmi pada tanggal 22 Januari yang lalu.
Lebih lanjut pihak game mengatakan telah mengurangi sekitar 530 karyawannya di seluruh dunia yang setara dengan 11% dari total karyawan Riot Games. Keputusan ini dikirim melalui email kepada seluruh karyawan yang terdampak. Dalam pesan email tersebut pihak perusahaan mengatakan jika perusahaan sedang mengalami tantangan karena kurang fokus serta terlalu banyak rencana yang akan dilakukan. Hal ini juga bertujuan untuk memperkecil biaya produksi. Rincian mengenai pasongan, tunjangan kesehatan, dab bonus tunai juga disertakan dalam email tersebut.
Seperti yang kita tahu bahwa pada tahun 2024 menjadi salah satu tahun yang cukup buruk bagi industri game. Hal ini karena ada banyak perusahaan yang telah melakukan hal yang sama yakni memberhentikan karyawan mereka. Diketahui jika ada lebih dari 3.500 orang yang terdampak hal ini. Beberapa perusahaan game yang juga ikut melakukan PHK yaitu CI Games, Unity, Twitch, Discord, PTW, Thunderful Group, dan Behavior Interactive.
Tidak hanya itu saja pengembang game terkenal seperti Striking Distance Studios, BioWare, Ascendant Studios, Epic Games, Naughty Dog, Telltale Games, dan Media Molecule juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam waktu yang sama. Dampak PHK ini diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa tahun kedepan. Meskipun begitu para pemain game tetap mengharapkan game-game terbaik akan tetap tercipta meskipun banyak pengembang game yang melakukan PHK terhadap karyawannya.
Sumber: Gameinformer.com