owibu.com – Anime Frieren: Beyond Journey’s End telah memasuki episode 23 dan kemungkinan akan memasuki arc ujian penyihir kelas satu yang jauh lebih intens.
Diketahui bahwa tahap kedua ujian penyihir kelas satu sudah dekat sehingga terdapat kemungkinan akan mengadu para karakter-karakter baru satu sama lain.
Jadi, beberapa karakter favorit Anda mungkin bisa tidak lolos ke tahap akhir ujian.
Jam Berapa Frieren: Beyond Journey’s End Episode 23 Dirilis
Berdasarkan informasi dari situs web resmi, Frieren: Beyond Journey’s End episode 23 akan ditayangkan pada 16 Februari 2024 pada pukul 23.00 JST.
Untuk Anda yang menonton melalui platform Crunchyroll akan ditayangkan pada tanggal 16 Februari pukul 09.00 (PDT), 11.00 (CT ), dan 1 siang (EST).
Sedangkan penggemar anime Frieren di Inggris, episode ke-23 akan dirilis pada pukul 18:00 (GMT). Untuk tanggal rilis dalam versi dubbing dari episode tersebut masih belum diketahui saat ini, tetapi kemungkinan akan tayang perdana di Crunchyroll atau Funimation di kemudian hari.
Apa yang Terjadi di Frieren: Beyond Journey’s End Episode 22?
Pada Frieren Frieren: Beyond Journey’s End episode 22 bercerita tentang berbagai penyihir yang mengikuti ujian penyihir kelas satu saat mereka saling bertemu kembali dan menghabiskan waktu di kota sebelum tes kedua dimulai.
Frieren dan Fern akhirnya bertemu kembali dengan Stark dan ketiganya pergi ke restoran tua. Tiba-tiba mereka juga bertemu dengan rombongan Denken di sana.
Keesokan harinya, Frieren bertemu dengan Lawine dan Kanne saat Stark dibawa pergi oleh Wirbel untuk melawan monster besar. Suasana ringan dari episode tersebut berubah ketika para penyihir menerima instruksi tentang tes tahap kedua. Tahap ini akan diawasi oleh Sense, yang tampaknya merancang tes-tes yang sangat sulit.
Frieren: Beyond Journey’s End Episode 23 Akan Memulai Tahap Kedua
Episode 23 akan memulai tahap kedua daru ujian penyihir kelas satu. Namun, untuk sifat sebenarnya dari ujian tahap kedua ini tidak diketahui, tetapi mengingat reputasi Sense dalam menciptakan ujian yang sulit. Ada kemungkinan besar hal itu akan mendorong para penyihir hingga batas kemampuan mereka.
Sense juga mengaku sebagai seorang pasifis, artinya tes tersebut kemungkinan besar tidak akan menampilkan peserta yang bertarung atau membunuh satu sama lain secara langsung. Namun, Genau mengatakan bahwa mereka menganggap tes kedua itu sadis meskipun Sense tidak melihatnya seperti itu. ini berarti ujian tersebut mungkin sangat melelahkan bagi para penyihir.
Sumber: Screenrant