Aquaman and The Lost Kingdom Tercatat Sebagai Proyek Termahal Dalam DC

Owibu.com – Aquaman and The Lost Kingdom membuat debutnya yang sangat dinantikan pada 20 Desember 2023. Meskipun begitu, pada hari pertama penayangannya, film tersebut tampaknya belum mencapai tingkat perolehan yang diharapkan, mencatatkan hanya 13,7 juta dolar AS.

Penampilan kurang memuaskan pada hari pembukaan tersebut menarik perhatian para pengamat industri film dan penggemar, memberikan sorotan terhadap potensi kinerja selanjutnya dari sekuel film yang mengisahkan petualangan Arthur Curry ini.

Selain mencatat perolehan yang kurang memuaskan dalam debutnya, Aquaman and The Lost Kingdom juga harus menghadapi realitas biaya produksi yang signifikan. Untuk membawa petualangan Arthur Curry ke layar lebar, film ini menghabiskan sekitar 215 juta dolar AS, jumlah yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan film pendahulunya, Aquaman (2018), yang membutuhkan anggaran sekitar 160 juta dolar AS.

Kenaikan biaya produksi ini menjadi sorotan karena menunjukkan komitmen tinggi dalam penyajian visual dan efek khusus, sementara pada saat yang sama menambah tekanan untuk mencapai kesuksesan komersial yang setara.

Aquaman and The Lost Kingdom menempatkan dirinya sebagai salah satu film DC termahal, bersaing dengan produksi besar seperti Justice League (2017) dan Batman v Superman: Dawn of Justice (2016). Kenaikan signifikan dalam biaya produksi mungkin terkait dengan berbagai faktor, termasuk gaji para aktor dan proses produksi yang kompleks.

Menurut laporan dari Screen Rant, Jason Momoa, pemeran utama dalam film ini, dikabarkan menerima tambahan 15 juta dolar AS berkat kesuksesan film pendahulunya. Kombinasi dari elemen-elemen ini menjadikan Aquaman and The Lost Kingdom bukan hanya sebagai film yang dinanti-nantikan tetapi juga sebagai proyek dengan investasi finansial yang besar.

Dengan biaya produksi yang mencapai tingkatan yang signifikan, Aquaman and The Lost Kingdom kini menghadapi target finansial yang cukup tinggi untuk mencapai titik impas. Film ini setidaknya harus menghasilkan sekitar 400 juta dolar AS untuk membalikkan investasi yang telah dikeluarkan.

Tantangan semakin kompleks karena tidak hanya masalah finansial yang harus diatasi, tetapi film tersebut juga harus menghadapi kritik dan rating yang kurang menguntungkan di laman Rotten Tomatoes, menambah tingkat kesulitan untuk mencapai kesuksesan baik di pasar global maupun di mata penonton dan kritikus film.

Sumber : www.kompas.com

Leave a comment