Owibu.com – Jacob Elordi, aktor muda yang sangat populer di Hollywood, telah resmi bergabung dengan para pemain adaptasi Frankenstein yang disutradarai oleh Guillermo del Toro untuk Netflix. Elordi mengambil peran Monster Frankenstein setelah Andrew Garfield keluar dari proyek karena konflik penjadwalan, menurut informasi dari Deadline. Pemeran yang ikut bergabung dalam proyek ini juga termasuk bintang-bintang besar seperti Oscar Isaac (yang akan memerankan ilmuwan Victor Frankenstein), Lars Mikkelsen, Mia Goth, Christoph Watlz, David Bradley, Felix Kammerer, dan Christian Convery.
Popularitas Elordi semakin meroket berkat keterlibatannya dalam trilogi The Kissing Booth di Netflix, meskipun catatan pribadinya menyatakan awalnya ia tidak ingin terlibat dalam proyek tersebut. Selain itu, penampilannya yang mencolok sebagai Nate Jacobs dalam Euphoria membuatnya salah satu aktor yang paling diperhitungkan. Dengan prestasi terbarunya, termasuk perannya sebagai Elvis dalam Priscilla karya Sofia Coppola dan kontribusinya dalam Saltburn karya Emerald Fennell, Elordi menjadi salah satu figur yang patut diperhatikan di dunia perfilman.
Jacob Elordi akan berperan dalam adaptasi Frankenstein untuk Netflix, menggantikan Andrew Garfield. Ia juga tampil di film Oh, Canada karya Paul Schrader dan On Swift Horses dengan Daisy Edgar-Jones. Selain itu, Elordi akan menjadi pembawa acara Saturday Night Live pada 20 Januari bersama tamu musik Reneé Rapp. Sementara itu, pembuat film pemenang Academy Award, Guillermo del Toro, memimpin proyek Frankenstein dengan pemeran termasuk Elordi. Artikel ini mencakup berbagai pencapaian Elordi dan karya terkenal del Toro seperti Pan’s Labyrinth dan Nightmare Alley.
Guillermo del Toro akan menulis, menyutradarai, dan memproduseri adaptasi Frankenstein untuk Netflix bersama J. Miles Dale. Proyek ini merupakan kolaborasi terbaru setelah kesuksesan Pinokio dan serial animasi Trollhunters. Artikel juga mencatat ambisi kreatif del Toro, yang melibatkan proyek animasi stop-motion The Buried Giant, berdasarkan novel karya Kazuo Ishiguro.
Novel klasik horor gotik, “Frankenstein” karya Mary Shelley, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1818, menceritakan kisah ilmuwan Victor Frankenstein yang berhasil menghidupkan makhluk raksasa. Karya ini menjadi landasan bagi banyak adaptasi film, seperti Frankenstein tahun 1931, The Bride of Frankenstein, dan Young Frankenstein.
Sebuah proyek terbaru yang menarik perhatian adalah “Poor Things,” yang dibintangi oleh Emma Stone dan meraih Golden Globe; film ini didasarkan pada novel Alasdair Gray yang merupakan reimagining dari kisah Frankenstein karya Shelley. Meskipun belum ada informasi mengenai tanggal rilis Frankenstein versi Guillermo del Toro, antusiasme terus tumbuh seiring ekspektasi terhadap interpretasinya terhadap kisah klasik tersebut.
Sumber: Movieweb.com