Owibu.com – Gamer yang masih setia menggunakan Windows 7, Windows 8, atau Windows 8.1 untuk menjalankan aplikasi Steam harus memperhatikan pengumuman penting ini. Mulai 1 Januari 2024, platform toko game PC terkenal buatan Valve ini tidak lagi dapat digunakan pada ketiga varian Windows tersebut, sesuai dengan penghentian dukungan yang telah diumumkan sejak bulan April tahun sebelumnya. Valve menyarankan agar para pengguna segera melakukan upgrade sistem operasi Windows mereka ke versi terbaru, untuk tetap mendapatkan akses penuh dan dukungan optimal dalam menikmati pengalaman gaming melalui Steam.
Valve secara resmi menyatakan bahwa Steam Client di Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1 tidak akan menerima update keamanan lebih lanjut. Dengan keputusan ini, pengguna yang memilih untuk tetap menggunakan aplikasi Steam di ketiga sistem operasi tersebut akan menghadapi risiko keamanan yang signifikan, karena tidak akan ada pembaruan keamanan yang diterapkan dalam bentuk apapun. Valve juga menegaskan bahwa Steam Support tidak dapat memberikan dukungan teknis atau menjamin kelancaran fungsi aplikasi di lingkungan Windows versi lama tersebut. Oleh karena itu, untuk memastikan kelangsungan operasi Steam dan segala produk yang dibeli melalui platform tersebut, Valve menyarankan pengguna untuk segera melakukan update ke versi terbaru dari sistem operasi Windows.
Valve memberikan perkiraan bahwa meskipun klien dan game Steam mungkin masih berjalan setelah 1 Januari 2024 tanpa update, mereka tidak dapat menjamin kelanjutan fungsionalitasnya. Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran akan potensi risiko keamanan dan kelancaran operasi tanpa adanya dukungan resmi setelah tanggal tersebut.
Alasan di balik keputusan Valve untuk menghentikan dukungan Steam pada Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1 adalah karena salah satu fitur inti Steam bergantung pada versi embedded dari Google Chrome, yang tidak lagi didukung di sistem operasi Windows versi lawas. Dengan demikian, pengguna dihimbau untuk melakukan upgrade ke versi terbaru dari Windows guna memastikan ketersediaan fitur dan dukungan penuh saat menggunakan Steam.
Perlu diperhatikan bahwa selain keputusan Valve untuk menghentikan dukungan Steam untuk Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1, Microsoft juga telah mengambil langkah serupa dengan menghentikan update keamanan dan dukungan teknis untuk Windows 7 pada Januari 2020, serta untuk Windows 8.1 pada Januari 2023. Hal ini menandakan bahwa pengguna dari kedua sistem operasi tersebut semakin terbatas dalam mendapatkan pembaruan keamanan dan dukungan teknis resmi.
Kedepannya, untuk menjalankan aplikasi Steam, pengguna diwajibkan memiliki PC yang menggunakan Windows 10 atau versi yang lebih baru. Saat ini, Windows 10 dan Windows 11 menjadi varian Windows yang paling populer, dan kebijakan ini mencerminkan tren industri yang semakin mendorong pengguna untuk beralih ke versi terbaru sistem operasi guna memastikan pengalaman pengguna yang lebih aman dan mendapatkan dukungan penuh dari pengembang aplikasi.
Sumber: inet.detik.com