Owibu.com – Tim produksi The Polar Express 2004 telah memulai pengembangan sekuelnya. Meskipun kontroversial awalnya, film ini sekarang dianggap klasik Natal dan mendapat dukungan luas. Sebagai pelopor dalam animasi live-action dan motion capture, film ini memengaruhi pengembangan teknik dalam Avatar. Kritikus Roger Ebert memberikan peringkat tinggi, memuji keajaiban dan gaya visualnya. Produser Gary Goetzman berencana membawa kembali keajaiban itu dengan sekuelnya.
Meskipun pembaruan dari Goetzman memberikan harapan baru untuk kelanjutan The Polar Express bagi generasi berikutnya, ia juga menyoroti bahwa proyek tersebut belum mendapatkan prioritas yang cukup tinggi. Menurut Goetzman, terdapat banyak aspek terkait kepemilikan artistik yang harus diatasi sebelum proyek tersebut dapat berkembang lebih lanjut.
Meski demikian, dalam pembaruan tersebut, terdapat berita baik bahwa kemungkinan besar Tom Hanks akan turut terlibat secara langsung dalam proyek tersebut, mengingat peran utamanya dan kontribusinya sebagai pengisi suara untuk enam karakter utama dalam film asli pada tahun 2004. “Kami bersedia bersabar dengan proses yang lambat ini,” tambah Goetzman.
Pada tahun 1985, Chris Van Allsburg menciptakan karya anak-anak yang timeless berjudul “Polar Express”, menceritakan perjalanan seru seorang bocah laki-laki yang berkunjung ke Sinterklas dengan menaiki kereta ajaib menuju Kutub Utara. Buku ini menjadi klasik dan dicintai oleh banyak pembaca muda, menampilkan ilustrasi yang menakjubkan dan petualangan yang ajaib. Kesuksesan buku ini kemudian menginspirasi adaptasi film pada tahun 2004, yang dengan indah menghidupkan kembali keajaiban cerita aslinya di layar lebar.
Meskipun antusiasme untuk melihat kelanjutan kisah “Polar Express” sangat tinggi di kalangan penggemar, langkah-langkah adaptasi ke dalam bentuk sekuel film memerlukan perhatian yang cermat. Proses ini membutuhkan perencanaan dan pengembangan yang matang untuk memastikan kelangsungan cerita yang memuaskan dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan oleh film sebelumnya.
Dengan potensi cerita yang menarik, pembuat film harus berkomitmen untuk menyusun skenario yang kokoh dan memikat sebelum memulai produksi, sehingga hasil akhirnya dapat memenuhi harapan tinggi yang telah dibangun oleh penggemar setia “Polar Express”.
Sumber: Cbr.com