owibu.com – Anime yang paling mengaduk-aduk perasaan penonton di tahun ini, Jujutsu Kaisen Season 2, baru saja berakhir. Dari awal sampai akhir, anime ini tak henti menyiksa batin dan pikiran penonton. Hal ini menandakan bahwa studio MAPPA telah sangat berhasil menganimasikannya. Mereka bahkan tak ragu untuk segera mengumumkan kelanjutannya.
Sebenarnya, ini sangat mengkhawatirkan bagi para penonton. Banyak penggemar yang berpendapat bahwa MAPPA tidak perlu terburu-buru dalam pembuatan kelanjutannya. Mereka berharap para staf mendapat istirahat yang cukup, terutama mengingat rumor yang mengindikasikan bahwa staff di studio tersebut tidak diperlakukan dengan baik.
Kesehatan mental para penonton dalam musim kedua Jujutsu Kaisen memang perlu diperhatikan. Terutama pada Shibuya Incident Arc, di mana kita banyak dibuat kebingungan dan harus menyaksikan banyak karakter mengalami luka berat bahkan gugur. Hingga pada akhirnya, dalam episode 23 yang ditayangkan kemarin, tim penjahat bisa dikatakan menang.
Emang apa yang sebenarnya terjadi, sih? Untuk penjelasan mengenai tujuan Geto Suguru palsu, kalian simak kembali, atau bahkan rewatch adegan tertentu. Sayangnya, sebagai admin merupakan anime only, pemahaman tentang detail tersebut tidak banyak. Namun, fokus kita adalah untuk merangkum informasi dari episode 23 dengan diberi penjelasan.
Pertama, mari kita bahas keterlambatan Yuta Okkotsu dan Yuki Tsukumo. Banyak penonton marah akan hal ini. Karena mereka adalah penyihir tingkat spesial, jadi jika saja muncul lebih awal mungkin keadaan tidak akan separah itu. Namun, nyatanya Yuta sedang berada benua Afrika meneliti sesuatu, dan Yuki sedang berkelana dengan misinya sendiri.
Kedua, tentang lima butir keputusan yang diberikan petinggi penyihir Jujutsu. Penonton sekali lagi dibuat ingin marah. Pasalnya, dari kelima keputusan tersebut dibuat seolah secara sangat asal. Terutama terkait keputusan untuk Satoru Gojo dan Masamichi Yaga, mereka diberi hukuman yang sangat tidak adil hanya karena kenal dengan Geto.
Gojo, yang seharusnya membunuh Geto sesuai perintah, memang telah berhasil menjalankan tugasnya. Namun, ‘Geto’ ternyata masih hidup dan membuat banyak kekacauan. Gojo juga seharusnya mengawasi Yuji, namun apa yang terjadi di Shibuya? Dia dianggap gagal. Akibatnya, diputuskan bahwa Gojo ikut serta dalam insiden Shibuya.
Kita tahu dari awal seri anime Jujutsu Kaisen, sebenarnya para petinggi markas Jujustu memang tidak suka dengan Gojo. Itulah mengapa mereka mencoba sekeras mungkin untuk menyingkirkannya. Apa yang terjadi pada kepala sekolah Yaga juga demikian, itu bisa dikatakan 100% fitnah, diputuskan begitu hanya karena dia guru dari Gojo dan Geto.
Dengan absennya Gojo, penangguhan hukuman mati untuk Yuji dihapus. Penyihir tingkat spesial Yuta Okkotsu ditetapkan sebagai eksekutor. Sebenarnya, Yuta sendiri yang mengajukan diri. Meski sama-sama murid dari Satoru Gojo, ‘Yuji‘ telah menyebabkan Toge Inumaki, sahabat karibnya Yuta, mengalami luka berat. Demikian pembahasan kali ini, terima kasih sudah membaca!