Owibu.com – Setelah melewati serangkaian penundaan dan hambatan, akhirnya syuting Tron: Ares resmi dimulai. Sebagai film ketiga dalam franchise Tron, proyek ini menghadapi kesulitan ketika rencana untuk melanjutkan setelah Tron: Legacy tahun 2010 dibatalkan oleh Disney pada tahun 2015.
Namun, pada tahun 2017, proyek tersebut kembali mendapat dorongan ketika Jared Leto bergabung sebagai bintang utama. Meskipun seharusnya syuting dimulai pada bulan Agustus tahun sebelumnya, proyek ini mengalami penundaan tambahan akibat pemogokan WGA dan SAG-AFTRA yang sedang berlangsung.
Proses produksi Tron: Ares akhirnya menjadi kenyataan dengan dimulainya syuting, membawa harapan bagi penggemar untuk menyaksikan kelanjutan cerita dalam dunia virtual yang unik dan futuristik yang telah dihadirkan oleh franchise Tron sejak film pertamanya.
Sutradara Joachim Rønning sekarang telah mengumumkan bahwa syuting Tron 3 yang sering tertunda telah dimulai. Ia membagikan foto baru dari set ke Instagram, menampilkan logo produksi Tron 3 dengan angka 3 menggantikan huruf O, sambil menambahkan keterangan “WEEK 1 ON THE GRID.”
Film Tron pertama, pada awalnya hanya meraih kesuksesan box office moderat pada tahun 1982. Namun, seiring berjalannya waktu, film tersebut diakui sebagai klasik kultus yang dipuji karena efek visual inovatif dan premis uniknya.
Ketika Disney mulai mengerjakan sekuelnya pada tahun 2005, banyak yang sangat menantikan, mengingat posisi istimewa Tron asli dalam budaya pop. Meskipun Tron: Legacy akhirnya dirilis 28 tahun setelah film pertama, reaksi terhadapnya bervariasi, meskipun sekuel ini berhasil mencapai keuntungan box office yang baik.
Walaupun begitu, saat itu masih ada minat yang cukup untuk mendukung investasi awal Disney pada visi sutradara Joseph Kosinski untuk film ketiga Tron, yang pada awalnya dijadwalkan dengan judul Tron: Ascension.
Film ini direncanakan sebagai “film invasi” yang akan menghadirkan karakter-karakter dari Grid ke kehidupan nyata, termasuk kembalinya Olivia Wilde dan Garrett Hedlund ke peran masing-masing. Namun, rencana tersebut menjadi bermasalah ketika Disney memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek tersebut sebelum syuting dimulai pada tahun 2015.
Sumber: Screenrant.com